Jumat, 14 September 2018

KKN Tematik "Citarum Harum" Di Kecamatan Klari dan Beberapa Kecamatan Lain

KKN Tematik Citarum Harum
(Ristekdikti)
Oleh : Atep Afia Hidayat - Gerakan Citarum Harum yang digagas Pangdam Siliwangi terus mendapat dukungan berbagai pihak, antara lain dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), dan telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi "Pemetaan Perguruan Tinggi untuk Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Ekosistem Daerah Aliran Sungai Citarum melalui KKN Tematik", yang diselenggarakan pada tanggal 11 Mei 2018 di Jakarta.

Dukungan Kemenristek Dikti sesuai Perpres No 15 tahun 2018 : Memfasilitasi riset dan keikutsertaan akademisi dalam inovasi pengendalian DAS Citarum, serta Kuliah Kerja Nyata Tematik. Adapun pembagian tanggung jawab sepanjang DAS Citarum, yang menjadi Koordinator Riset, Inovasi dan KKN Tematik Bidang Edukasi ialah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI); Bidang Kesehatan dan Sanitasi Lingkungan ialah Universitas Indonesia (UI); Bidang Social Engineering ialah Universitas Padjadjaran (Unpad); Bidang Teknologi dan Pembelajaran Digital ialah Institut Teknologi Bandung (ITB); dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat ialah Universitas Pasundan (Unpas).

Sebagai bagian dari Kemenristekdikti, Kopertis Wilayah III yang belakangan berganti nama menjadi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah III, juga berpartisipasi aktif dalam gerakan tersebut, antara lain dengan menyelenggarakan Rapat Koordinasi pada tanggal 24 Juli 2018 di Jakarta. Dalam Rakor tersebut terungkap bahwa untuk mengelola Sungai Citarum dengan panjang 297 km, akan diselenggarakan KKN Tematik oleh semua perguruan tinggi (PT) di Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta; KKN Tematik dilakukan sepanjang tahun; Penyusunan Grand Design KKN Tematik Citarum Harum; PT di Jawa Barat bertanggung jawab di daerah hulu dan tengah; PT di DKI Jakarta bertanggung jawab di daerah hilir. Pembagian PT pada 22 sektor.

Untuk daerah hilir meliputi Sektor 16 - 20 dengan Koordinator Umum ialah Universitas Budi Luhur (UBL); Koordinator Sektor 16 ialah Universitas Trisakti; Koordinator Sektor 17 Universitas Esa Unggul; Koordinator Sektor 18 Universitas Mercu Buana; Koordinator Sektor 19 Universitas Budi Luhur; dan Koordinator Sektor 20 Institut Teknologi dan Bisnis Kalbe. Setiap koordinator sektor membawahi puluhan PTS lainnya.

Adapun pembagian sektor yang diterapkan untuk PT mengacu pada pembagian sektor yang dilakukan oleh Kodam Siliwangi, di mana setiap sektor ada Dansektor. Beberapa kecamatan di Kabupaten Karawang termasuk Kecamatan Klari,  dilalui Sungai Citarum, sehingga menjadi lokasi untuk kegiatan KKN Tematik tersebut. Sektor 20 sebagai ujung hilir dari Sungai Citarum termasuk wilayah Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi; Sedangkan Sektor 1 di Cisitu Cisanti sebagai hulu Sungai Citarum berada di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Adapun Sektor 21 dan 22 meliputi sungai-sungai yang berada di Kota Bandung. (Atep Afia Hidayat/Info Klari)

Sumber :

Nasir, Mohamad. 2018. Pemetaan Perguruan Tinggi untuk Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Ekosistem Daerah Aliran Sungai Citarum melalui KKN Tematik. Kemenristek Dikti.

Samsuri. 2018. KKN Tematik Dalam Rangka  Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Ekosistem Daerah Aliran Sungai Citarum. Kopertis/LL Dikti Wilayah III.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Camat Klari dukung Program Citarum Harum

"Dalam acara minggon kecamatan saya selalu tekankan pada para kepala desa agar selalu menjaga K3 sesuai dengan perda nomor 6 tahun 20...